top of page
Search

Best Practice #1 By Purna Yuda Mei Widiastuti, S.Pd., M.M.

  • Writer: Admin -Riyan-
    Admin -Riyan-
  • Feb 16, 2024
  • 4 min read

Peningkatan Hasil Belajar Keliling Bangun Datar Melalui Model Problem Based Learning (PBL) dan Aplikasi Quizziz di Kelas 4A SDIT Al-Fatih 1

Oleh: Purna Yuda Mei Widiastuti, S.Pd., M.M.


A.    PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini membuat siswa bisa dengan mudah mendapatkan informasi melalui gawai yang sudah dalam genggaman mereka. Keadaan ini tentu memberikan dampak baik bagi kita semua. Menurut Wahyono (2019) siswa sekarang sebagai generasi milineal yang tidak gaptek (gagap teknologi) dapat dengan mudah, cepat, dan murah dalam mengakses berbagai sumber belajar. Sebagai guru bagi generasi milineal, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan peningkatan hasil belajar siswa.

Pembelajaran abad 21 merupakan suatu peralihan pembelajaran dimana kurikulum yang dikembangkan menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran dari teacher centred menjadi student centered. Hal ini sesuai dengan tuntutan masa depan dimana siswa harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar. Matematika salah satu pelajaran yang memerlukan siswa memiliki kemampuan tersebut. Matematika adalah disiplin ilmu yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan dalam mengembangkan kreativitas. Dengan mempelajari matematika, siswa diajarkan untuk berpikir analitis, memecahkan masalah, dan mengidentifikasi pola-pola. Matematika yang dianggap pelajaran yang sulit bagi sebagian siswa menjadi tantangan bagi guru untuk bisa mengatasinya.

Tantangan yang dialami guru diantaranya 1) pembelajaran monoton, 2) penilaian yang tidak menyenangkan, dan 3) penyampaian materi belum konkret. Pembelajaran monoton dengan banyak menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi membuat motivasi belajar siswa menurun. Siswa yang sudah terbiasa bermain game online merasa penilaian konvensional menjadi hal yang tidak menarik. Penyampaian materi hanya berdasarkan buku membuat siswa sudah dalam memahami materi yang disampaikan. Hal ini berdampak terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dalam belajar matematika menentukan apakah siswa sudah mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru atau belum. Oleh karena itu, penting bagi guru meningkatkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran yang inovatif supaya kesulitan siswa dalam memahami materi matematika bisa terselesaikan.

 

B.    PEMBAHASAN

Hasil belajar siswa pada materi keliling bangun datar kelas 4A di SDIT Al-Fatih 1 menunjukkan bahwa belum semua siswa mencapai nilai diatas KKM. Sebelum dilakukan inovasi model pembelajaran, siswa dengan nilai diatas KKM sejumlah 18 siswa dari 34 siswa (53%) dan nilai dibawah KKM sejumlah 16 siswa dari 34 siswa (47%). Banyaknya siswa yang belum mencapai nilai KKM menunjukkan bahwa pembelajaran yang tidak inovatif menyebabkan hasil belajar siswa tidak maksimal.

Pembelajaran dengan metode ceramah yang sering dilakukan oleh guru adalah salah satu penyebab pembelajaran belum inovatif. Pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa atau student center. Kondisi tersebut menuntut guru untuk mengubah model pembelajaran di kelas supaya pembelajaran yang berpusat pada siswa bisa terlaksana dengan baik. Model pembelajaran problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang mengutamakan seberapa aktif siswa dalam berpikir kritis dan selalu terampil ketika dihadapkan pada penyelesaian suatu permasalahan. Kegiatan evaluasi juga merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Aplikasi quizziz adalah media pembelajaran yang dapat mengubah kegiatan evaluasi menjadi lebih menyenangkan karena didesain seperti sedang melakukan permainan.

Model pembelajaran problem based learning (PBL) adalah model yang tepat diterapkan penulis dalam hal ini adalah guru di kelas 4A supaya proses pembelajaran berpusat pada siswa. Dimana dengan model ini siswa menjadi aktif, meningkatkan kemampuan berpikir siswa, mendorong siswa untuk mempelajari materi, dan meningkatkan ketrampilan sosial siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian Nanda  (2021) bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran problem based learning (PBL) terjadi peningkatan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Aplikasi quizziz adalah media pembelajaran yang akan mendukung proses penilaian dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian Wijayanti (2021) pemilihan media pembelajaran menjadi faktor  utama yang harus dimiliki oleh seorang pendidik dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh. Salah satu media pembelajaran yang akan diujicobakan adalah  aplikasi quizizz. Penggunaan aplikasi quizizz efektif digunakan pada mata kuliah matematika sekolah ditinjau dari motivasi dan hasil belajar mahasiswa.

Kegiatan pembelajaran dengan model  problem based learning (PBL) memiliki 5 sintak yaitu:

1) Orientasi siswa pada masalah,

Pada kegiatan ini siswa membaca materi di buku tulis, melihat video pembelajaran.


2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar,

Siswa membentuk kelompok dan diberikan LKPD.




3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok,

Siswa dibimbing guru dalam mengerjakan LKPD dengan memberikan tambahan materi dengan benda konkret.

 



 

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.


5) Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Siswa yang lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.



Pada kegiatan evaluasi guru menggunakan aplikasi quizziz untuk melakukan penilaian. Kegiatan tersebut membuat siswa antusias dalam melakukan evaluasi.



Dari kegiatan tersebut hasil belajar mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa di kelas 4A sejumlah 34 siswa semua mendapatkan nilai diatas KKM (100%). Peningkatan sebesar 47% terjadi setelah guru menerapkan pembelajaran yang inovatif. Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa  karena guru melakukan perannya sebagai fasilitator dengan baik, keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan kegiatan evaluasi yang menyenangkan.

 

C.    KESIMPULAN

Dari di kegiatan yang sudah dilakukan guru dengan melakukan inovasi model pembelajaran, penggunaan teknologi aplikasi quizziz dalam kegiatan evaluasi dan inovasi media pembelajaran dengan benda konkret dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan  menggunakan model  problem based learning (PBL) dan aplikasi quizziz dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4A dalam materi keliling bangun datar.

 

D.    DAFTAR PUSTAKA

Nanda, R. T., & Zainil, M. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning

Terhadap Hasil Belajar Keliling dan Luas Bangun Datar di Kelas IV

SD. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 345-355.

Wahyono, H. (2019). Pemanfaatan teknologi informasi dalam penilaian hasil

belajar pada generasi milenial di era revolusi industri 4.0. Proceeding of

Biology Education, 3(1), 192-201.

Wijayanti, R., Hermanto, D., & Zainudin, Z. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi

Quizizz Pada Matakuliah Matematika Sekolah Ditinjau dari Motivasi dan

Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan

Matematika5(1), 347-356.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comentarios


Sekolah Islam Terpadu Al- Fatih 1

  • alt.text.label.Facebook
  • alt.text.label.Instagram

SIT Al-Fatih 1

©2023

bottom of page